Viral: Siswa SMP di Bandung Diceburkan ke Sumur Usai Tolak Minum Tuak
Kronologi Aksi Bullying hingga Sumur
Seorang siswa SMP berusia 13 tahun dari Ciparay, Bandung, menjadi korban perilaku bullying berat setelah menolak minuman keras (tuak). Sebuah video memperlihatkan korban yang mengenakan seragam SMP dimasukkan ke dalam sumur oleh pelaku. Ketika ditarik keluar, wajahnya terlihat berdarah dan korban berupaya mengusap darah tersebut, sementara pelaku tertawa melihat kondisi korban
Penanganan Polisi terhadap Pelaku
Kapolsek Ciparay, IPTU Ilmansyah, menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi pada Mei 2025. Tiga pelaku telah diamankan pada 24 Juni 2025. Salah satu pelaku berinisial MF, berusia 20 tahun, sementara dua lainnya masih di bawah umur. Kini, kasus tersebut telah ditangani secara resmi oleh Polsek Ciparay untuk proses lebih lanjut.
Reaksi Publik dan Implikasi Etis
Video aksi ini viral di media sosial dan memicu keprihatinan masyarakat seperti yang terlihat di berbagai platform. Aksi memasukkan korban ke sumur dan tertawa atas tindakan kekerasan menunjukkan betapa rawannya lingkungan sekolah atau sekitarnya terhadap budaya kekerasan terhadap anak. Saat ini, perhatian publik dan upaya dari polisi menjadi penting untuk menghindari berulangnya kasus serupa.